Kamis, 29 Maret 2012

Gema Sejarah

Kesepian kini menoreh rasa
Terlantar diantara timbunan beban dan bencana
Tangis darah mengalir ke balik samudra
 Menebar harum bunga kesturi
Kesepian tak bernama direntetan masa
Pilunya sampai di ujung perbatasan
Tak kenal janda ataupun bayi yatim
Hanya sorotan panas sang mentari
Membakar tanah gandum milik kaum papa
Kesepian yang diam diam
Lirihnya dzikir,
Saratnya lantunan doa tanpa henti
Jadi satu menggelung keadilan di atas kepala
Tak akan mati, Bisikmu Palestina
Sudah ikhlas jiwa tercabik, telah reda darah
Mengalir di atas bumi Allah
Pengantar suci menuju syahid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar